Related Posts with Thumbnails

Wednesday, June 22, 2005

Sedihnya Menjadi Perokok PASIF

Nukilan : "Rozmal bin Malakan" . Penulis aktif menulis di forum-forum pembaca di akhbar-akhbar utama Malaysia.

Sedihnya Menjadi Perokok PASIF

Siapa dia perokok pasif ? Perokok pasif ialah mereka
yang tidak langsung menghisap rokok tetapi berada di
kalangan para perokok. Perokok pasif tidak merokok
tetapi boleh menerima kesan kesihatan lebih buruk
daripada para perokok akibat dari rokok yang dibakar.
Para perokok pasif ini boleh dikatakan tidak punya
pilihan, selain harus turut "menelan" asap rokok yang
dinikmati para perokok.

Menurut kajian kesihatan, asap rokok yang terpaksa
dihisap perokok pasif kandungan bahan kimianya lebih
tinggi dibandingkan dengan asap rokok utama. Hal ini
disebabkan tembakau terbakar pada suhu lebih rendah
ketika rokok sedang dihisap. Ini membuatkan pembakaran
menjadi kurang lengkap dan mengeluarkan banyak bahan
kimia.

Asap rokok mengandungi sekitar 4,000 bahan kimia, 43
di antaranya jelas bersifat karsinogen (penyebab
kanser). Pengaruh asap rokok pada perokok pasif itu
tiga kali lebih buruk daripada debu batu bata.

Perangkaan WHO menyatakan hampir sekitar 700 juta anak
atau sekitar setengah dari seluruh anak di dunia ini
terpaksa menghisap udara yang dicemari asap rokok.
Ironisnya, hal itu justeru terjadi lebih banyak di
dalam rumah mereka sendiri.

Ada beberapa penyakit yang boleh berlaku ’hanya’
kerana anda menjadi perokok pasif. Misalnya infeksi
paru-paru dan telinga, gangguan pertumbuhan paru-paru,
atau bahkan dapat menyebabkan kanser paru-paru.

Penelitian yang pernah dilakukan di Amerika Syarikat
menunjukkan kematian akibat asap rokok pada perokok
pasif lebih tinggi dibandingkan dengan kematian sebab
pencemaran udara lainnya. Risiko terjadinya kanser
paru-paru di kalangan perokok pasif yang tinggal
serumah atau sepejabat dengan perokok lebih tinggi
daripada mereka yang tinggal bersama bukan perokok.

Kemungkinan terjadinya kanser paru-paru pada perempuan
yang suaminya perokok sekitar 20 sampai 30 peratus
lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang
pasangannya tidak merokok.

Di China bahkan disebutkan bahwa penyakit jantung
koroner pada perempuan yang suaminya perokok sekitar
24 peratus lebih tinggi dibandingkan dengan yang
suaminya tidak merokok. Angka ini meningkat sampai 85
peratus bila perempuan itu juga menjadi perokok pasif
di tempat kerjanya.

Merokok bukan hanya membuat penikmatnya tidak sihat,
tetapi juga merugikan keluarga dan kerabat sendiri.

0 komen: